Kamis, 19 November 2009

Persiapan Menjelang Kelahiran Buah Hati

Diposting oleh Babies n Kids di 09.20 0 komentar
Memiliki bayi berarti butuh dana ekstra. Supaya biaya tidak membengkak, jangan tergoda membeli barang yang belum diperlukan. Apalagi sekarang banyak produk bayi yang ditawarkan. Mulai dari mainan sampai baby monitor atau gadget terbaru lain yang canggih.Mungkin lebih baik kalau membeli produk sesuai kebutuhan bayi Ibu di tiap usia. Hindari membeli kebutuhan untuk usia 2 tahun kalau bayi Ibu baru lahir. Kalau salah menyimpannya, bisa rusak dan tidak berguna.

Tips dari kami mungkin bisa jadi panduan :
1. Baju bayi
Baju bayi yang lucu-lucu dari yang tidak bermerk sampai merk terkenal, banyak dijual. Siapa yang tidak tergiur membelinya. Seringkali kita beli bukan karena butuh tapi karena lagi sale atau sekedar memenuhi kepuasan belanja. Iya bukan? Jangan lupa, tubuh bayi cepat sekali besar. Baju yang kita beli kadang cuma sempat dipakai beberapa bulan, setelah itu sudah kekecilan.Untuk amannya, kita beli beberapa potong baju dengan ukuran yang saat ini dipakai bayi sesuai usianya. Itu pun jenis yang wajib dibeli seperti baju, popok atau celana, topi, kaus kaki dan sarung tangan, juga handuk kecil lembut untuk tadah liur atau muntahan bayi.

2. Popok dan Tempat Ganti Popok
Popok juga kebutuhan pokok bayi baru lahir. Supaya praktis, banyak ibu menggunakan popok sekali pakai. Saat bepergian, supaya lebih mudah, Ibu bisa menggunakan tas khusus perlengkapan bayi yang dilengkapi matras untuk alas mengganti popok bayi.Di rumah, Ibu bisa menggunakan meja bayi atau baby taffel untuk kegiatan mengganti popok atau memakaikan baju bayi supaya Ibu tidak perlu capek membungkuk.

3. Menyusui dan ‘perlengkapan’-nya
Sekarang, perlengkapan bayi sudah canggih. Untuk menyusui, tidak sulit lagi dilakukan walaupun di tempat umum. Selain menggunakan bra khusus menyusui, Ibu juga bisa menggunakan baju menyusui dengan bukaan di kedua sisi payudara.Ibu juga bisa menggunakan semacam jubah pendek khusus menyusui yang dililitkan di leher (mirip tadah liur bayi) hingga menutup payudara dan bayi. Jangan lupa, gunakan penahan ASI (breast pad) saat tidak menyusui atau bepergian untuk mencegah ASI keluar membasahi baju Ibu.Pompa ASI berikut kantung penyimpan ASI juga perlu Ibu siapkan untuk memudahkan mengeluarkan ASI saat Ibu harus bekerja.

4. Waktunya Bayi Mandi
Mungkin Ibu belum terampil memandikan bayi, apalagi kulit bayi Ibu sangat lembut dan terasa licin jika basah.Supaya aman, lengkapi bak mandi dengan alas penahan bayi (baby support) untuk mencegah bayi tergelincir. Sebelum mandi, jangan lupa meletakkan semua perlengkapan mandi bayi di dekat bak mandi, hingga Ibu mudah meraihnya. Apa saja? sabun, sampo, washlap, handuk.

5. Kamar & tempat tidur bayi
Kalau memungkinkan, sejak sebelum lahir, Ibu bisa menyiapkan kamar tidur untuk bayi Ibu. Tapi bila merasa lebih nyaman sekamar dengan bayi, berilah satu sudut di kamar Ibu untuk meletakkan keranjang bayi dan segala perlengkapannya.Boks tempat tidur bayi, boleh saja disiapkan sejak awal. Tapi keranjang atau kereta bayi juga sudah cukup. Lengkapi keranjang bayi dengan selimut lembut yang hangat.Kalau bayi tidur di kamarnya sendiri, rasanya Ibu perlu menggunakan monitor bayi (baby monitor) agar Ibu bisa mendengat bila bayi menangis.

Beberapa merk tertentu melengkapi produknya dengan tali atau kait, sehingga bisa Ibu sematkan di pinggang dan Ibu bawa. Ada juga yang dilengkapi dengan sensor, jadi saat bayi menangis, monitor bayi akan mengelaurkan musik lembut yang menenangkan bayi.
Termometer ruang juga jadi atribut kamar bayi Ibu. Gunakan untuk mengatur suhu ruang supaya bayi Ibu merasa nyaman.

6. Car Seat
Ketika bayi bepergian naik mobil mungkin Ibu merasa dipangku saja sudah aman dan nyaman. Tetapi kursi bayi lebih aman. Supaya hemat, Ibu bisa membeli kursi yang bisa digunakan hingga bayi berusia 4 tahun. Cermati cara penggunaannya sesuai petunjuk kemasan atau minta pihak toko untuk melakukannya.

Kalau mobil Ibu menggunakan kantung udara, atur posisi kursi dengan kursi belakang tempat bayi Ibu duduk

7. Stroller ( Kereta Sorong Bayi )
Membeli keranjang atatu kereta bayi memang harus cermat. Pilih yang cukup luas untuk bayi Ibu. Pastikan bayi bisa tidur terlentang dengan nyaman di dalam untuk menjaga perkembangan tulang belakangnya.Setelah itu, baru pilih warna dan motif sesuai selera.

Hal terakhir yang kedengarannya gampang tetapi cukup menyita perhatian adalah Ibu muda harus cukup jeli memilih barang untuk memenuhi kebutuhan bayi yang baru lahir.

Untuk barang-barang seperti tempat tidur, keranjang, dan kereta bayi, sebenarnya kita tidak perlu membeli yang baru. Ibu bisa tanyakan pada kerabat atau teman dekat, bila ada perlengkapan bayi yang bisa Ibu pinjam.Ibu juga bisa mencari barang saat diskon besar-besaran. Tapi ingat, Ibu tetap perlu memeriksa kondisi barang agar memenuhi standard keamanan. Jangan sekedar berburu harga.
 

Babies n kids Field Copyright 2010. All Rights Reserved